Thursday 19 November 2009

Youth Culture : This Is England

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!


1. Sinopsis
Sebuah kisah awal tahun 1983 di jalanan kota kecil di daerah pesisir Inggris
Menceritakan tentang kehidupan seorang anak berusia 12 tahun berkebangsaan inggris bernama Shaun (Thomas turgoose) yang sering diganggu oleh teman sekolahnya. Yang pada akhrinya memasuki sebuah perkumpulan Skinhead yang dipimpin oleh Woody (Joseph Gilgun) yang merupakan sosok pemuda berkarisma dan penuh kebajikan pada akhirnya melindungi Shaun.

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!

Woody menjadikan Shaun sebagai teman sepenanggungan bersama dengan anggota-anggota Skinhead pimpinannya, karena woody peduli dengan Shaun yang mencemaskan ibunya yang sudah menjadi janda. ayah Shaun telah meninggal dalam perang Falklands. Shaun menyambut teman-teman barunya dengan gembira, sampai pada akhirnya grup Skinhead itu terpecah menjadi 2 belah pihak sejak kedatangan Combo (Stephen Graham) seoarang Skinhead yang nasionalis yang baru saja bebas dari penjara. yang dulunya berteman, kini Woody dan Combo memisahkan diri mengikuti paham yang mereka anut masing-masing.

Dengan menyalahkan perekonomian Inggris yang memburuk, bertambahnya jumlah pengangguran, keluhan pasca perang yang disebabkan jumlah ras pendatang yang masuk ke wilayah Inggris. Combo berusaha mempengaruhi Woody dan anggota lainnya untuk tergerak melindungi Inggris untuk bangsa Inggris. setelah mendatangi pertemuan sayap kanan nasionalis, Combo mengajak sekumpulan hooligan untuk menyerang komunitas lokal Pakistan. dari hasil usahanya itu, combo menuai kegagalan, kesendirian, dan rasa terisolasi. dan pada akhirnya dia melimpahkan kebencian, rasa cemburu dan kemarahannya kepada anggota Skinhead lainnya dengan efek yang merusak. merubah sudut pandang Shaun dengan sekejap.

2. Skinhead

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!

Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di London, Inggris pada akhir tahun 1960-an. Sekarang Skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak. Sebelum bermulanya era Skinhead, ada golongan remaja yang dipanggil Mods yang menjadi pemula kepada skinheads.
Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi, karena pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di London, Inggris. Skinhead juga bisa merujuk kepada kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik Oi! atau streetpunk dan juga punk.

2.1 Sejarah
Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.
Maka pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods (Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.
Hard mods kemudian baru dikenal sebagai kaum Skinheads sekitar tahun 1968. Generasi pelopor Skinheads tersebut biasanya disebut Trads (Traditional Skinheads) atau Trojan Skinheads, sesuai dengan nama label Trojan Records.

2.2 Pakaian
Kaum Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dls. Serta yang terpenting adalah potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan. Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan. Selain itu, potongan rambut pendek dianggap sebagai keuntungan sewaktu harus menghadapi kehidupan jalanan yang keras ketika itu. Ada pula yang berpendapat bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut. Lebih jauh lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.

2.3 Musik
Karena Skinhead sendiri pada dasarnya adalah suatu subkultur bukannya sebuah genre atau aliran musik, pilihan musiknya pun bisa beragam.
Yang pertama tentunya adalah roots mereka yang berasal dari Mods, para Trads pun pada awalnya sangat terpengaruh musik R&B ala Inggris seperti The Who, The Kinks, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga terinspirasi oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu. Rude Boy atau Rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.
Hasilnya, para Trads pun sangat menggemari musik Ska, Reggae, Rocksteady, Soul, dan lain sebagainya. Sehingga terkadang seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.
Dari roots tersebut dapat ditelusuri bahwa pada dasarnya Skinhead sama sekali tidak identik dengan rasis. Sebagaimana pendapat awam pada umumnya. Karena mereka pun menikmati kultur dari masyarakat kulit hitam. Bahkan, banyak juga Skinhead yang berkulit hitam dan berwarna kulit lainnya.



2.4 Rasisme
Mereka mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat yang tidak bisa dibenarkan biar bagaimanapun) tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan. clash beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an. Tindak kekerasan (Para Skinhead yang merupakan kaum pekerja merasa lahan pekerjaan mereka semakin sempit. Mereka terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih rendah. Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front yang terbentuk di awal ’70-an. Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi. Meskipun sejarah maupun kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.
Sama dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an, setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969.
Mereka kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar tahun 1977.


3. Analisa Hubungan Film dengan Youth Culture

Dari film tersebut dapat kita lihat bahwa fenomena itu sering terjadi pada kehidupan sehari-hari, dimana pada usia yang tergolong muda, seseorang membutuhkan sebuah pengakuan akan keberadaannya di masyarakat. usia tersebut adalah masa dimulainya pencarian jati diri dengan berbagai cara seperti, pertemanan atau dengan mengikuti kelompok/organisasi yang dapat memberikan rasa aman karena bisa bebas mengekspresikan diri karena mendapatkan perlindungan dari teman-temannya.

Kondisi lingkungan sangat berpengaruh pada perkembangan remaja, dimana angka penganguran yang tinggi mempengaruhi tingginya tingkat kejahatan, dan dampaknya terlihat pada maraknya bully/penindasan pada anak-anak yang lebih muda atau pada mereka yang ”sendiri” atau tidak tergabung dalam sebuah komunitas/kelompok yang dapat membela atau memberikan perlindungan.

Kondisi internal keluarga seperti, perceraian ataupun kondisi finansial yang memburuk membuat seorang remaja mencari tempat untuk ”melarikan diri” dari kondisi itu. Dengan mencari teman sepenanggungan dan membentuk sebuah kelompok.

Youth culture yang terlihat di film ini adalah, bully, skinhead comunity, music dan gaya berpakaian.

Wednesday 14 October 2009

DESIGN & LIFESTYLE PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN DARI MASA MILLENIUM HINGGA MASA KINI

PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN DARI MASA MILLENIUM HINGGA MASA KINI ( 2000 – SEKARANG )

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan canggih, perilaku konsumen pun ikut berubah – ubah. Permintaan konsumen yang semakin beragam dan kompleks memerlukan jalan keluar untuk memberi pencapaian kepuasannya. Ditambah dengan waktu yang terbatas dan aktifitas yang padat, menuntut segala sesuatunya untuk serba mudah dan instan.
Perilaku konsumen yang paling terlihat dari masa milenium hingga sekarang yaitu menginginkan sesuatu yang serba instan dan mudah. Semua hal dituntut serba mudah dan cepat, dengan harga yang terjangkau membuat konsumen menjadi mudah untuk mencapai kepuasan. Rumah produksi dan distribusi pun berlomba – lomba menyediakan hal – hal yang dapat dengan mudah dikonsumsi oleh konsumen.
Berikut ini adalah beberapa contoh dasar dari perubahan perilaku konsumen dari masa milenium hingga kini :

1. JASA INTERNET
Internet sebenarnya sudah tersedia sejak dahulu, namun karena harga dan penyedia fasilitasnya yang masih terbatas, membuat pengguna jasanya masih sedikit, biasanya hanya digunakan untuk keperluan kantor. Seiring perkembangan jaman, kini media internet sudah semakin berkembang dan banyak penggunanya. Hal ini terlihat dari kegunaan dan fasilitas yang terdapat didalamnya saat ini, antara lain :
• Bisnis
Terdapat fasilitas e-mail, dan web site untuk mengakses informasi
untuk keperluan bisnis di seluruh dunia.



• Jejaring Sosial
Maraknya website jejaring sosial seperti Facebook, twitter, Friendster, Myspace, Yahoo massenger, Bolger dan lain – lain menjadi daya tarik konsumen khususnya anak muda.
• Jual Beli
Terdapat website untuk memudahkan konsumen membeli suatu barang maupun jasa melalui media internet tanpa harus repot datang ke toko. Websitenya antara lain, e-bay, kaskus, dll.
• Download / Unduh
Saat ini tidak perlu ke toko musik untuk membeli lagu atau band favorit Anda. Cukup transaksi dan mengunduh melalui media internet, dan ada pula yang menyediakannya secara gratis.
• Game Online
Media Internet juga menyediakan game online untuk bermain anak-anak muda jaman sekarang. Bermain game sembari berinteraksi dengan orang lain di belahan kota lain. Keberhasilannya juga bisa dilihat dari banyaknya tempat multiplayer yang menjamur untuk memudahkan konusmen mengakses game online dimana-mana.

2. TREND PERGI KE MALL
Dahulu, Mall identik untuk meluangkan waktu bersama keluarga diakhir pekan, namun saat ini tidak hanya untuk keluarga, mall menjadi identik dengan tempat nongkrong anak muda pula. Untuk belanja, ngedate, maupun sekedar cuci mata.

3. GADGET / TEKNOLOGI
Dahulu teknologi seperti handphone, laptop dan sejenisnya hanya digunakan oleh kalangan tertentu dan untuk tujuan tertentu seperti urusan kerjaan, bisnis dan semacamnya. Namun hal tersebut tidak berlaku pada saat ini. Teknologi – teknologi tersebut sudah dapat dimiliki oleh banyak kalangan dan dapat didapat dengan mudah dengan harga yang terjangkau, bahkan dengan fasilitas dan kualitas yang jauh lebih baik. Berikut ini adalah beberapa perilaku konsumen yang mengalami perubahan perilaku.
• Saat ini banyak konsumen yang menggunakan handphone 2 atau lebih, CDMA dan GSM dengan alasan agar murah dan praktis, bahkan ada sebagian orang yang berpendapat jika menggunakan handphone CDMA dan GSM terlihat lebih bergaya.
• Sekarang sudah banyak handphone dengan harga murah namun berfasilitas lengkap, terdapat kamera, video, internet, agar memudahkan konsumen, memiliki satu barang dengan berbagai fungsi, bahkan telah ada handphone dengan fasilitas dual gsm dan dual simcard. Fasilitas video call juga menjadi hal instan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ditambah munculnya produk baru yaitu Black Berry dan i-phone.
• Munculnya laptop note book, net book dengan fasilitas yang canggih namun dengan harga murah.
• Music player yang bermunculan seperti mp3 player, mp4 player, i-pod.
• Munculnya flashdisk yang hampir semua orang memilikinya, karena lebih praktis daripada penemuan sebelumnya, yaitu disket dan CD.

4. FASHION
Fashion yang saat ini dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan pada saat ini adalah fashion kembali ke fashion jaman dahulu dengan pakaian jaman dahulu. lalu kebutuhan untuk mengkonsumsi kontak lens yang sangat marak pada saat ini. dikarenakan banyaknya kontak lens murah dan banyaknya toko untuk menjual kontak lens, dan berbagai macamnya kontak lens yang diproduksi lalu penggunaan kawat gigi yang menjadi barang mawah seperti perhiasan, dikarenakan harganya yang mahal dan banyak orang kaya yang menggunakannya, lalu kawat gigi sekarang lebih mempunyai model yang bagus.

5. Debit gesek
• Berbelanja menjadi semakin mudah dengan adanya debit gesek di berbagai tempat perbelanjaan. hal ini memudahkan konsumen untuk tidak perlu membawa uang yang banyak untuk berbelanja.
• Kartu atm dapat menjadi alat pembayaran langsung, juga memudahkan konsumen untuk berbelanja tidak perlu membawa uang banyak
• Lalu sekarang para konsumen dapat melakukan kredit dengan bunga yang rendah dan banyak bank yang mengeluarkan program ini.
• Saat ini banyak event yang mengeluarkan diskon besar besaran. sehingga membuat konsumen tergiur membeli barang.
• Semakin banyak ATM dimana saja, membuat masyarakat dapat dengan mudah menggambil uang dimana pun dan kapanpun..
• Telah muncul mobile banking yang memudahkan masyarakat membayar tagihan tagihan lewat hp dan tak perlu pergi ke bank.

Kesimpulan:
Jika dilihat dari prilaku konsumen yang telah dianasisa diatas, didapat kesimpulan bahwa konsumen di era millenium samopai sekarang mempunyai sifat menginginkan segala sesuatu yang instan dan serba cepat, baik dalam mengakses informasi, membeli dan menjual barang, atau bahkan mencari hiburan.

Wednesday 16 September 2009

DaiLO of Naomi Damara

http://www.mediafire.com/?sharekey=b779c1dae90156a0a0f2f20c509059d9e04e75f6e8ebb871

download disini ya....

Wednesday 9 September 2009

Strategic Plan "PETOPOTO"

DESAIN & LIFESTYLE

STRATEGIC PLANNING

petopoto studio

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2008



BAB I

PROFIL PERUSAHAAN


1.1 Nama Perusahaan :


PETOPOTO animal studio photography

Bidang Usaha :

Studio fotografi

Deskripsi Usaha :

Studio foto dengan spesialisasi dan fasilitas khusus untuk memotret hewan peliharaan. Perusahaan ini menyediakan fotografer khusus hewan peiharaan sekaligus trainer dan stylist hewan untuk mendapatkan image yang maksimal sesuai dengan permintaan konsumen.

Lokasi :

Surabaya barat, Jl. H.R Muhammad.


1.2 Deferensiasi

Perusahaan ini menyediakan jasa foto dan juga persiapannya, yang meliputi make up serta pengarahan gaya hewan peliharaan yang dilakukan oleh trainer hewan.



1.3 Target Segment

· Menengah keatas (25-40)

o Anggota klub pecinta hewan

o Pelanggan salon khusus hewan

Alasan :

karena pada range usia tersebut sebagian sudah memiliki pekerjaan tetap dan mempunyai anak.



1.4 MATRIKS SW-OT “PETOPOTO”

Analisis matriks memberi gambaran strategi yang harus ditetapkan oleh Perusahaan berdasarkan Analisis SW-OT. Kekuatan digambarkan dengan nilai (+) dan kelemahan (-), peluang digambarkan dengan (+) dan ancaman (-). Kondisi internal dan eksternal dapat digambarkan pada tabel di bawah ini:


N

Kondisi Internal (SW)

Nilai

N

Kondisi Eksternal (OT)

Nilai

S1

S2

S3

S4

Tenaga kerja ahli

Fasilitas lengkap dan memadai

Lokasi strategis

Pelayanan maksimal

+

+

+

+

O1

O2

O3

O4

Belum ada pesaing di Surabaya

Maraknya kontes kecantikan hewan

Banyak Pet shop di Surabaya

Animo masyarakat yang baik

+

+

+

+

W1

W2

Jam kerja yang tidak menentu

Pemasukan berdasarkan jumlah order

-

-

T1

T2

Teknologi yang berkembang

Virus/ Penyakit Hewan

-

-


Total Kondisi Internal (SW)

+2


Total Kondisi Eksternal (OT)

+2


Dari tabel diatas didapatkan hasil: faktor internal bernilai +2 dan faktor eksternal +2. Hasil ini diterapkan pada gambar dimana sumbu X mewakili kondisi internal (S dan W) dan sumbu Y mewakili kondisi eksternal (O dan T). Kondisi internal dan eksternal Perusahaan menempati kuadran I dengan koordinat (2 , 2).



Gambar Matriks Internal-Eksternal Perusahaan PETOPOTO


Bila Analisis Matriks Internal-Eksternal sebuah organisasi menempati kuadran I, maka organisasi tersebut harus menerapkan strategi dengan pola agresif. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan strategi agresif dalam cost leadership, customer focus dan selalu meningkatkan keunggulan differentiation-nya. Hasil analisis ini menyatakan bahwa peluang masih sangat besar ditengah-tengah ancaman yang selalu meningkat, sehingga kekuatan perlu ditingkatkan secara berkelanjutan agar perusahaan dapat memanfaatkan setiap peluang dengan optimal.